Senin, 24 November 2014

METODE PENELITIAN


BAB I
PENDAHULUAN


Latar Belakang
            Manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya pasti melakukan suatu aktivitas atau pekerjaan dan dalam bekerja tidak lepas berbagai posisi duduk, berdiri membungkuk dan lain sebagainya. Cara kerja setiap orang tentulah berbeda satu sama lain. Terkadang posisi kerja yang baik atau tidak baik sehingga beban kerja yang terlalu berat menyebabkan keluhan bagi pekerjanya. Hal ini banyak ditemui pada pekerjaan dengan menggunakan fisik atau tenaga. Akibatnya, tingkat produktivitas kerja yang dihasilkan oleh pekerja juga akan menurun karena keluhan tersebut. Keluhan-keluhan tersebut dapat bersifat jangka pendek berupa nyeri-nyeri pada bagian tubuh dan juga jangka panjang yang berpotensi penyakit. Berdasarkan hal tersebut diperlukan suatu ilmu untuk mengatasinya yaitu dengan menggunakan ilmu sistem rangka dan otot.
Sistem rangka dan otot adalah salah satu ilmu yang dapat mempelajari sistem kerja yang baik sehingga dapat meminimalisir keluhan yang terjadi pada tubuh operator. Sistem rangka dan otot juga merupakan ilmu yang dapat memberi solusi terhadap teknik bekerja yang baik dan benar. Metode yang digunakan adalah nordic body map. Nordic body map adalah metode yang digunakan untuk mengukur rasa nyeri pada rangka dan otot dari manusia dan pekerja. Tujuan pengukuran tersebut adalah untuk mengetahui keluhan yang dialami oleh pekerja pada jenis pekerjaan sehingga dapat meminimalisirnya dan memperbaiki posisi kerja agar tidak mengubah atau merusak sistem rangka dan otot manusia.
Pengaplikasian ilmu sistem rangka dan otot ini yaitu dengan melakukan pengamatan dan penelitian terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh 4 orang penjahit keliling. Pengamatan pada penjahit keliling dipilih karena banyak ditemukan keluhan pada penjahit keliling karena posisi kerja yang salah dan beban kerja yang cukup berat dan tidak memerlukan izin khusus saat meneliti. Harapan setelah mempelajari ilmu ini diharapkan posisi dalam bekerja menjadi lebih baik sehingga keluhan-keluhan dalam bekerja dapat diminimalisir dan produktivitas kerja menjadi meningkat.
Perumusan Masalah
            Perumusan masalah dibuat untuk merumuskan masalah yang terdapat dalam penulisan laporan akhir. Perumusan masalah yang akan dibahas dalam laporan akhir sistem rangka dan otot manusia adalah bagaimana usulan perbaikan cara dan alat kerja untuk mengurangi keluhan-keluhan yang ditimbulkan.



Pembatasan Masalah
            Pembatasan masalah dilakukan agar pembahasan yang ada pada penulisan laporan akhir tidak menyimpang dan tidak keluar dari pokok pembahasan. Berikut ini akan dijabarkan pembatasan masalah dalam pembuatan laporan akhir:
  1. Pengambilan dan pengamatan data dilakukan pada tanggal 1 Mei 2014 disekitar Tambun Bekasi pukul 12.00 – 16.00 WIB.
  2. Jenis pekerjaan yang diamati hanya penjahit keliling dengan jumlah 4 orang.
  3. Pengambilan data menggunakan kuisioner Nordic Body Map serta handphone untuk merekam dan mengambil gambarnya.
  4. Pengalaman kerja masing-masing operator hanya minimal 1 tahun.
  5. Operator memiliki kesamaan jenis kelamin, siklus kerja, posisi kerja, beban kerja, dan waktu kerja.
  6. Data table kuisioner hanya terdiri dari 28 jenis keluhan.
Tujuan Penulisan
            Tujuan penulisan dibuat untuk mengetahui tujuan dari penulisan laporan akhir. Berikut ini merupakan tujuan penulisan laporan akhir:
  1. Mengetahui dan menganalisis posisi kerja dari penjahit keliling.
  2. Mengetahui dan menganalisis otot dan rangka yang berpotensi mengalami keluhan oleh penjahit keliling.
  3. Mengetahui dan menganalisis potensi penyakit yang mungkin terjadi pada penjahit keliling.
  4. Mengetahui dan menganalisis perbaikan posisi kerja dari penjahit keliling.


HIPOTESIS DAN PERANCANGAN PENELITIAN

HIPOTESIS DAN PERANCANGAN PENELITIAN
Rancangan pengujian hipotesis dimulai dengan penetapan hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha), Penetapan tes statistik, pengujian hipotesis penetapan tingkat signifikansi, dan penarikan kesimpulan.Rancangan pengujian hipotesis dalam penelitian ini bertujuan untukmengetahui terdapat atau tidaknya hubungan antara variabel independent (X) dengan variabeldependent (Y). Rancangan pengujian hipotesis dimulai dengan penetapan hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha),Penetapan tes statistik, pengujian hipotesis, penetapan tingkat signifikansi, dan penarikan kesimpulan.
2.      Penetapan Hipotesis Nol (Ho) dan Hipotesis Alternatif (Ha)
Hipotesis nol (Ho) merupakan hipotesis yang menyatakan bahwa variabelvariabel
independen tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan variabel dependen. Sedangkan Hipotesis alternatif (Ha) merupakan hipotesis yang menyatakan bahwa variabel-variabel independen mempunyai hubungan yang signifikan dengan variabel dependen.
Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini berkaitan adanya hubungan
yang signifikan atau tidaknya 3 (tiga) variabel yaitu karakteristik informasi sistem akuntansi manajemen, desentralisasi, dan kinerja manajerial.
Disini kesimpulan sementaranya adalah :
H0: Tingkat desentralisasi tidak  berpengaruh pada hubungan antara karakteristik informasi sistem akuntansi manajemen dengan kinerja manajerial
H1: Tingkat desentralisasi berpengaruh pada hubungan antara karakteristik informasi sistem akuntansi manajemen dengan kinerja manajerial
Penelitian ini menggunakan regresi berganda dengan Moderated Regression Analysis (MRA) untuk mengetahui pengaruh karakteristik informasi sistem akuntansi manajemen pada kinerja manajerial dengan desentralisasi sebagai variabel pemoderasi. Fokusnya adalah pada signifikansi dan sifat pengaruh interaksi dua independenvariabel terhadap dependen variabel yang ada dalam persamaan 1. Jika setelah uji regresi diperoleh 3 b signifikan (p<0,05) dan positif ( 3 b >0) menunjukkan bahwahipotesis didukung atau berarti desentralisasi pada hubungan antara karakteristik informasi sistem akuntansi manajemen dengan kinerja manajerial.
Gambar 1.1 Rancangan Penelitian
REFERENSI:
http://www.pps.unud.ac.id/thesis/pdf_thesis/unud-564-babiv.pdf  di akses tanggal 19 Oktober 2013.