Terdapat 3
kebutuhan dasar yang mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi menurut Mc Clelland
berikut contoh:
1.
Kebutuhan untuk berprestasi (n
Ach)
Kebutuhan untuk berprestasi (n Ach) adalah motivasi untuk
berprestasi, karena itu karyawan akan berusaha mencapai prestasi tertingginya,
pencapaian tujuan tersebut bersifat realistis tetapi menantang, dan kemajuan
dalam pekerjaan.
Contoh: Wirausahawan yang
menginginkan pujian dari lingkungannya sebagai bentuk pengakuan terhadap
prestasinya tersebut.
2. Kebutuhan untuk berafiliasi (n
Afill)
Kebutuhan untuk berafiliasi (n
Afill) adalah hasrat untuk berhubungan antar pribadi yang ramah dan akrab.
Individu merefleksikan keinginan untuk mempunyai hubungan yang erat, kooperatif
dan penuh sikap persahabatan dengan pihak lain. Individu yang mempunyai
kebutuhan afiliasi yang tinggi umumnya berhasil dalam pekerjaan yang memerlukan
interaksi sosial yang tinggi. Mc Clelland mengatakan
bahwa kebanyakan orang memiliki kombinasi karakteristik tersebut, akibatnya
akan mempengaruhi perilaku karyawan dalam bekerja atau mengelola organisasi.
Contoh: Wirausahawan yang ingin
mempunyai hubungan baik dengan rekan kerjanya.
Kebutuhan untuk berkuasa (n Pow)
adalah kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku dalam suatu cara dimana
orang-orang itu tanpa dipaksa tidak akan berperilaku demikian atau suatu bentuk
ekspresi dari individu untuk mengendalikan dan mempengaruhi orang lain.
Contoh: Pegawai yang mau diatur oleh
seorang wirausahawan, sehingga wirausahawan tersebut cukup berkuasa di bidang
masing-masing
Henry Fayol mengemukakan enam belas
garis pedoman umum ketika mengorganisasi sumber daya-sumber daya :
1.
Menyiapkan dan melaksanakan rencana
operasional secara bijaksana
2.
Mengorganisasi aset kemanusiaan dan
bahan sehingga konsisten dengan tujuan-tujuan sumber daya
3.
Menetapkan wewenang tunggal,
kompeten, energik
4.
Mengkoordinasikan semua
aktivitas-aktivitas dan usaha-usaha
5.
Merumuskan keputusan yang jelas dan
tepat
6.
Menyusun bagi seleksi yang efisien
sehingga tiap-tiap departemen dipimpin oleh seorang manajer
7.
Mendefinisikan tugas-tugas
8.
Mendorong inisiatif dan tanggung
jawab
9.
Memberikan balas jasa yang adil dan
sesuai bagi jasa yang diberikan
10.
Memberikan sanksi terhadap kesalahan
dan kekeliruan
11.
Mempertahankan disiplin
12.
Menjamin bahwa kepentingan individu
konsisten dengan kepentingan
13.
umum dari organisasi
14.
Mengakui adanya satu
komando/pimpinan
15.
Mempromosikan koordinasi bahan dan
kemanusiaan
16.
Melembagakan dan memberlakukan
pengawasan
17.
Menghindari adanya pengaturan,
birokrasi dan kertas
kerja
Keuntungan
dan Kerugian Pembagian Tenaga Kerja
a.
Keuntungan :
1. Pekerja berspesialisasi dalam tugas tertentu sehingga keterampilan dalam
tugas tertentu meningkat
2. Tenaga kerja tidak kehilangan waktu dari satu tugas ke
tugas yang lain
3. Pekerja
memusatkan diri pada satu pekerjaan dan membuat pekerjaan lebih mudah dan
efisien
4. Pekerja hanya perlu mengetahui bagaimana melaksanakan bagian tugas dan
bUkan proses keseluruhan produk
b.
Kerugian :
1. Pembagian kerja hanya dipusatkan pada efisiensi dan
manfaat ekonomi yang mengabaikan variabel manusia
2. Kerja yang terspesialisasi cenderung menjadi sangat
membosankan yang akan berakibat tingkat produksi menurun
Menurut
Chester Barnard akan makin banyak perintah manajer yang diterima dalam jangka
panjang jika :
- Saluran
formal dari komunikasi digunakan oleh manajer dan dikenal semua anggota
organisasi
- Tiap
anggota organisasi telah menerima saluran komunikasi formal melalui mana
dia menerima perintah
- Lini
komunikasi antara manajer bawahan bersifat langsung
- Rantai
komando yang lengkap
- Manajer
memiliki keterampilan komunikasi yang memadai
- Manajer
menggunakan lini komunikasi formal hanya untuk urusan organisasional suatu
perintah secara otentik memang berasal dari manajer